Kabupaten Bungo terletak di bagian barat Provinsi Jambi dengan luas wilayah
7.160 km2. Wilayah ini secara geografis terletak pada posisi 101º 27’ sampai
dengan 102º 30’ Bujur Timur dan di antara 1º 08’ hingga 1º 55’ Lintang Selatan.
Berdasarkan letak geografisnya Kabupaten Bungo berbatasan dengan Kabupaten
Tebo dan Kabupaten Darmasraya (Sumbar) di sebelah utara, Kabupaten Tebo di
sebelah timur, Kabupaten Merangin di sebelah selatan, dan Kabupaten Kerinci di
sebelah barat.
Wilayah Kabupaten Bungo secara umum adalah berupa daerah perbukitan dengan
ketinggian berkisar antara 70 hingga 1300 M dpl, di mana sekitar 87,70 persen
di antaranya berada pada rentang ketinggian 70 hingga 499 M dpl. Sebagian besar
wilayah Kabupaten Bungo berada pada Daerah Aliran Sungai (Sub-Das) Sungai
Batang Tebo. Secara geomorfologis wilayah Kabupaten Bungo merupakan daerah
aliran yang memiliki kemiringan berkisar antara 0 – 8 persen (92,28 persen).
Sebagaimana umumnya wilayah lainnya di , wilayah Kabupaten Bungo
tergolong beriklim tropis dengan udara berkisar antara 25,8° - 26,7°
C. Curah hujan di Kabupaten Bungo selama tahun 2012 berada di atas -rata
lima tahun terakhir yakni sejumlah 276,58 mm dengan jumlah hari
hujan sebanyak 130 hari.
Secara administratif, Kabupaten Bungo yang berpenduduk 320.300 jiwa (BPS tahun 2012), terdiri dari 17 kecamatan yang meliputi 12 kelurahan dan 125 desa.
Kecamatan dalam Kabupaten Bungo
adalah:
- Kecamatan Pasar Muara Bungo,
- Kecamatan Rimbo Tengah,
- Kecamatan Bungo Dani,
- Kecamatan Bathin III,
- Kecamatan Bathin III Ulu,
- Kecamatan Tanah Tumbuh,
- Kecamatan Rantau Pandan,
- Kecamatan Jujuhan,
- Kecamatan Jujuhan Ilir;
- Kecamatan Tanah Sepenggal,
- Kecamatan Tanah Sepenggal Lintas,
- Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang,
- Kecamatan Pelepat;
- Kecamatan Pelepat Ilir,
- Kecamatan Muko-Muko Bathin VII,
- Kecamatan Bathin II Babeko,
- Kecamatan Bathin II Pelayang.
Kelurahan dalam Kabupaten Bungo
adalah:
- Kelurahan Pasir Putih
- Kelurahan Cadika
- Kelurahan Jaya Setia
- Kelurahan Gedang
- Kelurahan Bungo Timur
- Kelurahan Bungo Barat
- Kelurahan Batang Bungo
- Kelurahan Sungai Kerjan
- Kelurahan Sungai
- Kelurahan Manggis
- Kelurahan Bungo
- Kelurahan Sungai Binjai
PROGRAM PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
Perencanaan
Partisipatif dan Pola Integrasi
Dalam bidang pembangunan yang mengedepankan
pendekatan partisipatif, Kabupaten Bungo telah mengintegrasikan pengelolaan
pembangunan partisipatif pola PNPM Mandiri Perdesaan ke dalam sistem regular
(Musrenbang), serta mendorong penyelarasan perencanaan teknokratis, politis
dengan partisipatif.
Pada dasarnya, penerapan pola integrasi memiliki dua besar, peningkatan
kapasitas masyarakat dan penguatan pemerintahan lokal dalam penyelenggaraan
pembangunan berbasis pemberdayaan masyarakat.
Tujuan umum integrasi adalah menyatupadukan
sistem pembangunan partisipatif pola PNPM Mandiri Perdesaan ke dalam sistem
pembangunan reguler dan menyelaraskan perencanaan teknokratis, politis dengan
perencanaan partisipatif.
Selain menjalankan PNPM Mandiri Perdesaan, Kabupaten
Bungo juga telah menjalankan Program Satu Milyar Satu Kecamatan (Samisake),
merupan program unggulan Gubernur Jambi dalam percepatan penanggulangan
kemiskinan.
Bahkan untuk mendukung program nasional
dibidang pemberantasan kemiskinan, Pemkab Bungo telah menjalankan program
sendiri yang disebut dengan Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat (PDPM) di
seluruh kecamatan.
Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM MP) Kabupaten Bungo
Kabupaten Bungo melaksanakan kegiatan Program
Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) sejak tahun 2007.
Hingga saat ini total jumlah alokasi
dana Bantuan Langsung Masyarakat
(BLM) sebesar Rp. 83.900.000.000 terdiri dari APBN
sebesar Rp. 62.117.500.000 dan APBD (Cost
Sharing Daerah) sebesar RP. 21.782.500.000. Berikut lokasi dan
alokasi PNPM Mandiri Perdesaan kabupaten Bungo 2007 – 2013:
Tahun
|
APBN
|
APBD
|
BLM
|
2007
|
3,150,000,000
|
2,100,000,000
|
5,250,000,000
|
2008
|
5,125,000,000
|
5,125,000,000
|
10,250,000,000
|
2009
|
6,750,000,000
|
6,750,000,000
|
13,500,000,000
|
2010
|
14,400,000,000
|
3,600,000,000
|
18,000,000,000
|
2011
|
9,920,000,000
|
2,480,000,000
|
12,400,000,000
|
2012
|
9,225,000,000
|
1,025,000,000
|
10,250,000,000
|
2013
|
13,547,500,000
|
702,500,000
|
14,250,000,000
|
Total
|
62,117,500,000
|
21,782,500,000
|
83,900,000,000
|
0 komentar:
Posting Komentar