Kamis, 12 Desember 2013

Partisipasi Perempuan Dalam Pembangunan

Sejak lahir, pria dan wanita sudah dibesarkan dengan cara yang berbeda. Ada nilai-nilai tak tertulis yang mengatakan, wanita tidak boleh terlalu aktif, tak boleh lebih bersuara, tak boleh lebih berkuasa dari pria. Anak perempuan diidentikkan dengan cantik, lemah lembut dan keibuan, sedangkan anak laki-laki dipacu untuk percaya diri dan ambisius. Pandangan ini seharusnya sudah usang tapi ternyata masih ada dan menjadi salah satu penghambat terbesar bagi kemajuan perempuan, yang justru sumbernya berasal dari dalam diri perempuan.

Pandangan ini diharapkan semakin memudar bukan hanya di perkotaan tapi juga sampai ke pedesaan.Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan ( PNPM—MP ), memberikan kesempatan luas dan mensyaratkan partisipasi perempuan sebagai salah satu syarat mutlak dalam  mencapai tujuan program.

Partisipasi Perempuan dalam Merencanakan Pembangunan Dusun

Melangkah tapi pasti keterlibatan perempauan dalam menentukan prioritas pembanguan semakin besar. Bukan hanya keterlibatan pasif tapi perempuan juga terlibat aktif dalam pembangunan mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai pelestarian pembangunan. Ini dibuktikan dengan partispasi perempuan sebagai pelaku program di garis depan pembangunan desa dan kecamatan, yaitu sebagai BKAD, BP UPK, UPK, TV, TPK dan pelaku lainnya. 

PARTISIPASI PEREMPUAN DALAM PENGAWASAN


Salah satu prinsip PNPM Mandiri Perdesaan adalah transparansi dan akuntabel. Untuk menjaga agar prinsip tersebut ditegakkan maka  dibentuklah pelaku program yang bernama BP UPK  yang berfungsi agar semua pengelolaan kegiatan program berjalan sesuai  tujuannya.
BP UPK Kecamatan Bungo Dani diketuai oleh H. Amran dengan anggotanya yaitu Ibu Jumiana dan Ibu Tutik Idayati yang rutin melakukan pemeriksaan dan terlibat langsung dalam penanganan masalah, khususnya dalam kegiatan dana bergulir.






PENINGKATAN KAPASITAS PEREMPUAN
PNPM Mandiri Perdesaan di Kecamatan Bungo Dani pada Tahun Anggaran 2013 melaksanakan dua kegiatan peningkatan kapasitas masyarkat khususnya kaum perempuan yaitu kegiatan Pelatihan Memasak Kue dan Roti di Dusun Talang Pantai serta Pelatihan Menjahit di Dusun Sungai Arang.

Suasana Pelatihan Menjahit di Ds. Sungai Arang

0 komentar:

Posting Komentar