Sabtu, 16 November 2013

Akankah PNPM Mandiri Perdesaan Berlanjut Pasca 2014??

Akankah PNPM Mandiri Perdesaan Berlanjut Pasca 2014 ??

Kata inilah yang sering di ucapkan atau ditanyakan oleh masyarakat disetiap kegiatan PNPM, baik dalam musyawarah desa, tingkat kecamatan maupun dalam pelatihan-pelatihan yang diadakan oleh PNPM. Sebagian masyarakat mengatahui bahwa PNPM merupakan salah satu program andalan Presiden SBY, yang mana masa jabatannya akan berakhir pada tahun 2014. Opini masyarakat dengan berakhirnya jabatan SBY maka berakhirlah pelaksanaan PNPM.

Tujuan utama diadakannnya PNPM Mandiri Perdesaan bukanlah untuk kegiatan fisik, namun didalam PNPM mengadakan kegiatan SPP dan Non SPP yang mana tujuan diadakannya kedua kegiatan ini sebagai penarik/ pemancing untuk merobah pola pikir masyarakat untuk bisa meningkatkan taraf  hidup mereka.. Namun kenyataannya masyarakat lebih mengetahui bahwa kegiatan PNPM  adalah program pembangunan. hal ini tidak bisa dipungkiri, sejak tahun 2007 dimulai kegiatan PNPM di kecamatan Rantau Pandan sampai sekarang, pada umumnya kegiatan non SPP yang diadakan semuanya bersifak sarana dan prasarana atau fisik. 

Kenapa hal ini terjadi ? Salah satu desa di kecamatan Rantan Lubuk Kayu Aro, merupakan salah satu dusun yang berpartisipasi dalam PNPM di kecamatan Rantau Pandan, sejak tahun 2007 sampai sekarang, dari tahun 2007 sampai 2013 kecuali TA 2008 selalu memilih kegiatan pembangunan jalan rabat beton. Hal ini disebabkan bahwa hampir 90% wilayah Lubuk Kayu Aro merupakan lahan perkebunan yang merupakan mata pencaharian utama penduduk didesa ini. sebelum adanya PNPM MPd jarang sekali pembangunan yang dilakukan oleh pemerintah yang bersentuhan langsung dengan kebutuhan masyarakat serta untuk menunjang perekonomian masyarakat. Makanya dalam program PNPM MPd masyarakat lebih mengutamakan kegiatan sarana prasarana dari pada kegiatan-kegiatan lainnya.

Pembangunan yang dilaksanakan merupakan jalan atau akses ke kebun yang mana permasalahan yang dihadapi selama ini, rendahnya  pendapatan masyarakat dikarena besarnya biaya operasional untuk transportasi hasil kebun ke desa. Dengan adanya PNPM masyarakat merasa ada solusi dari permasalahan yang mereka hadapi selama ini. Dengan di bangunnya jalan melalui PNPM perlahan-lahan hal tersebut bisa diatasi walaupun belum semuanya kalangan masyarakat bisa menikmatinya, karena masih banyaknya lahan masyarakat yang belum tersentuh. 



Secara pelaksanaan program atau kegiatan, di desa ini selalu melibatkan semua kalangan masyarakat baik pria maupun wanita. Tingginya animo masyarakat dikarenakan dengan program inilah hal yang mereka mimpikan dapat terwujud, walaupun hal ini bukanlah tujuan utama dari program.

Inilah yang selalu di tanyakan oleh Kepala desa Lubuk Kayu Aro yang juga mantan Pendamping Lokal PNPM, daerah kami merupakan wilayah perkebunan karet dan durian, namun akses transportasi hasil kebun sulit. Akankah PNPM Mandiri Perdesaan Berlanjut Pasca 2014?

0 komentar:

Posting Komentar