Keberadaan Program Nasional
Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) di kecamatan Jujuhan
kabupaten Bungo tidak terasa sudah tujuh tahun, dimulai dari 2007. Sudah semua
desa (Desa : dibaca Dusun))
mendapat manfaat dari program ini yang mengedepankan sisi pemberdayaan terhadap
masyarakat untuk dapat mandiri, bangkit dari kemiskinan yang melanda. Sebanyak
Rp. 6 milyar dana bantuan langsung masyarakat baik dari APBN dan APBD digelontorkan selama kurun
waktu tersebut. Bentuk kegiatan yang didanai baik berupa sarana prasarana
(fisik), peningkatan kapasitas masyarakat (pelatihan) dan simpan pinjam khusus
perempuan (SPP).
Dari rentang waktu tersebut dengan wujud kegiatan yang terdanai dengan biaya yang tidak sedikit, ternyata belum semua masyarakat mengetahui apa itu PNPM-MPd. Kalaupun juga tahu, pemahaman mereka sangat minim sekali, hanya tahu sekilas saja atau tahu dari jenis kegiatan fisik yang terbangun, tanpa mengerti apa esensi dari terbangunnya kegiatan tersebut. Sedangkan dari masyarakat pelaku dan pemanfaat yang sejatinya sering berkutat dalam kegiatan PNPM-MPd pun kadang juga belum sepenuhnya mencapai pemahaman yang utuh mengenai PNPM-MPd. Intinya, pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap keberadaan program belum maksimal dan hal ini mesti ditingkatkan.
Upaya untuk lebih meningkatkan
pengetahuan dan pemahaman tentang PNPM-MPd yaitu dengan penyebaran informasi
dan juga sosialisasi program. Informasi tentang program dan pelaksanaannya
disebarluaskan. Ini diupayakan sebagai media pembelajaran mengenai konsep,
prinsip, prosedur, kebijakan, tahapan pelaksanaan dan hasil pelaksanaan kepada
masyarakat luas. Itupun harus dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan oleh
pihak-pihak yang berkompeten dengan program.
Papan Informasi di Desa Sirih Sekapur
Perkembangan
|
Untuk
mewujudkan tersosialisasinya serta tersebarluasnya informasi tentang program
tentunya perlu sarana atau media informasi yang handal, baik tradisional maupun
modern sehingga memenuhi tujuan yang dimaksud.
Salah satu media informasi itu adalah Papan Informasi (PI). Ada beberapa
hal kenapa PI cukup efektif sebagai media informasi terutama diwilayah
perdesaan. Antara lain biaya pembuatannya yang relatif terjangkau,
penempatannya mudah dimana saja lokasi yang diinginkan, ragam berita yang dapat
disajikan tidak saja kegiatan program namun juga informasi bersifat umum
lainnya yang bermanfaat.
Untuk kecamatan Jujuhan, Papan
Informasi (PI) sudah ada di semua desa dan di kecamatan. Kondisi Papan
Informasi beragam, namun secara fisik semuanya layak pakai. Berdasarkan
pantauan dibeberapa desa berita yang disajikan cukup update. Pengelolaan dan
pemantauan Papan Informasi itu sendiri dilaksanakan oleh tim kecil yang
dikoordinir oleh Pendamping Lokal (PL), yang juga mengomandoi Kader
Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) untuk menjaga kelestarian Papan Informasi,
disamping pelaku lain di desa yang juga ikut dilibatkan. Wujudnya, keberadaan
papan informasi lengkap dengan beritanya tersaji. Walaupun materi berita belum sepenuhnya
sesuai yang di idealkan, namun dapat dilihat semangat dari pengelola (tiap
desa) untuk menampilkan materi informasi
yang bisa menimbulkan rasa ingin tahu masyarakat.
Sebagai
bentuk apresiasi terhadap pengelolaan Papan Informasi yang ada, diadakanlah
lomba terhadap pengelolaan Papan Informasi. Tujuannya adalah untuk penghargaan
terhadap usaha penyebarluasan informasi program, juga untuk memotivasi
pengelola Papan Informasi di desa menampilkan ragam informasi ter update. Untuk
pelaksanaannya dibentuklah panitia pelaksana yang terdiri dari Pendamping Lokal
(PL) dan beberapa KPMD. Untuk penilaiannya melibatkan unsur BKAD, UPK, PjOK, FK/FT.
Kriteria penilaian meliputi; lokasi Papan Informasi, bentuk fisik Papan Informasi
yang baik, tata letak (lay out), ragam informasi (termasuk info yang update dan
kesesuaian dengan alur yang berlangsung). Singkat kata didapat beberapa Papan Informasi
yang termasuk kategori terbaik mewakili desa masing-masing. Hal ini diumumkan
pada saat pelaksanaan Musyawarah Prioritas Usulan.
Penyerahan Penghargaan kepada
Pemenang Lomba Papan Informasi Terbaik
|
Apresiasi
yang diberikan kepada Papan Informasi yang dikategorikan terbaik bukan untuk
sekedar trend atau meniru hal serupa dilain tempat. Namun inilah salah satu
bentuk motivasi kepada pengelola ataupun pihak desa yang peduli pada keberadaan
Papan Informasi. Fungsi Papan Informasi yang selain media informasi juga untuk
sarana pembelajaran (edukasi) prinsip transparansi dan akuntabilitas bagi
masyarakat dan pelaku PNPM-MPd setempat perlu dipertegas dengan konsistennya
menjaga dan merawat asset tersebut. Papan Informasi jangan dijadikan etalase
cantik tanpa makna. Justru ujung tombak penyebaran sosialisasi dan informasi
yang cukup efektif itulah yang disandang oleh Papan Informasi. Karena
masyarakat dapat setiap waktu membacanya, sehingga diharapkan pengetahuan dan
pemahaman seluruh lapisan masyarakat tentang PNPM-MPd dapat secara berangsur
ditingkatkan.
#Salam Sikompak#
Hari Sumarno/FK Jujuhan
0 komentar:
Posting Komentar