Kamis, 20 Februari 2014

APRESIASI YANG MENGGUGAH MOTIVASI


   

Keberadaan Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Perdesaan (PNPM-MPd) di kecamatan Jujuhan kabupaten Bungo tidak terasa sudah tujuh tahun, dimulai dari 2007. Sudah semua desa (Desa : dibaca Dusun)) mendapat manfaat dari program ini yang mengedepankan sisi pemberdayaan terhadap masyarakat untuk dapat mandiri, bangkit dari kemiskinan yang melanda. Sebanyak Rp. 6 milyar dana bantuan langsung masyarakat baik dari APBN dan APBD digelontorkan selama kurun waktu tersebut. Bentuk kegiatan yang didanai baik berupa sarana prasarana (fisik), peningkatan kapasitas masyarakat (pelatihan) dan simpan pinjam khusus perempuan (SPP).



Dari rentang waktu tersebut dengan wujud kegiatan yang terdanai dengan biaya yang tidak sedikit, ternyata belum semua masyarakat mengetahui apa itu PNPM-MPd. Kalaupun juga tahu, pemahaman mereka sangat minim sekali, hanya tahu sekilas saja atau tahu dari jenis kegiatan fisik yang terbangun, tanpa mengerti apa esensi dari terbangunnya kegiatan tersebut. Sedangkan dari masyarakat pelaku dan pemanfaat yang sejatinya sering berkutat dalam kegiatan PNPM-MPd pun kadang juga belum sepenuhnya mencapai pemahaman yang utuh mengenai PNPM-MPd.  Intinya, pengetahuan dan pemahaman masyarakat terhadap keberadaan program belum maksimal dan hal ini mesti ditingkatkan.

Upaya untuk lebih meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang PNPM-MPd yaitu dengan penyebaran informasi dan juga sosialisasi program. Informasi tentang program dan pelaksanaannya disebarluaskan. Ini diupayakan sebagai media pembelajaran mengenai konsep, prinsip, prosedur, kebijakan, tahapan pelaksanaan dan hasil pelaksanaan kepada masyarakat luas. Itupun harus dilakukan secara terpadu dan berkelanjutan oleh pihak-pihak yang berkompeten dengan program.

Papan Informasi di Desa Sirih Sekapur Perkembangan

Untuk mewujudkan tersosialisasinya serta tersebarluasnya informasi tentang program tentunya perlu sarana atau media informasi yang handal, baik tradisional maupun modern sehingga memenuhi tujuan yang dimaksud.  Salah satu media informasi itu adalah Papan Informasi (PI). Ada beberapa hal kenapa PI cukup efektif sebagai media informasi terutama diwilayah perdesaan. Antara lain biaya pembuatannya yang relatif terjangkau, penempatannya mudah dimana saja lokasi yang diinginkan, ragam berita yang dapat disajikan tidak saja kegiatan program namun juga informasi bersifat umum lainnya yang bermanfaat.

Untuk kecamatan Jujuhan, Papan Informasi (PI) sudah ada di semua desa dan di kecamatan. Kondisi Papan Informasi beragam, namun secara fisik semuanya layak pakai. Berdasarkan pantauan dibeberapa desa berita yang disajikan cukup update. Pengelolaan dan pemantauan Papan Informasi itu sendiri dilaksanakan oleh tim kecil yang dikoordinir oleh Pendamping Lokal (PL), yang juga mengomandoi Kader Pemberdayaan Masyarakat Desa (KPMD) untuk menjaga kelestarian Papan Informasi, disamping pelaku lain di desa yang juga ikut dilibatkan. Wujudnya, keberadaan papan informasi lengkap dengan beritanya tersaji. Walaupun materi berita belum sepenuhnya sesuai yang di idealkan, namun dapat dilihat semangat dari pengelola (tiap desa) untuk menampilkan materi informasi yang bisa menimbulkan rasa ingin tahu masyarakat.

Sebagai bentuk apresiasi terhadap pengelolaan Papan Informasi yang ada, diadakanlah lomba terhadap pengelolaan Papan Informasi. Tujuannya adalah untuk penghargaan terhadap usaha penyebarluasan informasi program, juga untuk memotivasi pengelola Papan Informasi di desa menampilkan ragam informasi ter update. Untuk pelaksanaannya dibentuklah panitia pelaksana yang terdiri dari Pendamping Lokal (PL) dan beberapa KPMD. Untuk penilaiannya melibatkan unsur BKAD, UPK, PjOK, FK/FT. Kriteria penilaian meliputi; lokasi Papan Informasi, bentuk fisik Papan Informasi yang baik, tata letak (lay out), ragam informasi (termasuk info yang update dan kesesuaian dengan alur yang berlangsung). Singkat kata didapat beberapa Papan Informasi yang termasuk kategori terbaik mewakili desa masing-masing. Hal ini diumumkan pada saat pelaksanaan Musyawarah Prioritas Usulan.

Penyerahan Penghargaan kepada Pemenang Lomba Papan Informasi Terbaik

Apresiasi yang diberikan kepada Papan Informasi yang dikategorikan terbaik bukan untuk sekedar trend atau meniru hal serupa dilain tempat. Namun inilah salah satu bentuk motivasi kepada pengelola ataupun pihak desa yang peduli pada keberadaan Papan Informasi. Fungsi Papan Informasi yang selain media informasi juga untuk sarana pembelajaran (edukasi) prinsip transparansi dan akuntabilitas bagi masyarakat dan pelaku PNPM-MPd setempat perlu dipertegas dengan konsistennya menjaga dan merawat asset tersebut. Papan Informasi jangan dijadikan etalase cantik tanpa makna. Justru ujung tombak penyebaran sosialisasi dan informasi yang cukup efektif itulah yang disandang oleh Papan Informasi. Karena masyarakat dapat setiap waktu membacanya, sehingga diharapkan pengetahuan dan pemahaman seluruh lapisan masyarakat tentang PNPM-MPd dapat secara berangsur ditingkatkan.


#Salam Sikompak#
Hari Sumarno/FK Jujuhan 

0 komentar:

Posting Komentar