Kamis, 30 Oktober 2014

Budaya Gotong Royong yang kembali muncul bersama PNPM Mandiri Perdesaan

Dalam pelaksanaan PNPM Mandiri Perdesaan, Partisipasi masyarakat merupakan kekuatan utama. Sebagai program yang menganut pola perencanaan partisipatif, masyarakat didorong memiliki sense of belonging (rasa memiliki). Caranya dengan ikut bermusyawarah, menetapkan, melaksanakan, mengawasi dan kedepannya ikut melestarikan. Hal itu pula yang terjadi di Dusun Telentam Kampung Sungai Duren Kecamatan Tanag Sepenggal, Kabupaten Bungo Provinsi Jambi. Dalam pembangunan jalan rabat beton, ratusan orang yang berada di kampung tersebut terlibat aktif. Tak hanya kamu laki-laki, tetapi juga kaum perempuan, tidak hanya kalangan orang tua, tapi para pemuda dan pemudi, dengan semangat ikut bekerja melaksanan pengecoran jalan rabat beton di dusun mereka yang di danai dari Program PNPM Mandiri Perdesaan.


Memang di Tahun 2014 ini Dusun telentam terdanai Kegiatan pembangunan Jalan Rabat Beton sepanjang 864 m dengan dana Rp 120.673.000,-. Jalan ini merupakan akses jalan yang sangat fital bagi masyarakat dusun telentam karena merupakan jalan menuju perkebunan keret yang menjadi tumpuan ekonomi bagi mayoritas masyarakat dusun telentam. “Masyarakat sepakat, pelaksanaan nya kami lakukan dengan bergotong royong, disamping agar pekerjaan nya dapat lebih cepat selesai dan kami berharap akan ada sisa dana sehingga dapat menambah panjang nya nanti...” Tutur Usman, Ketua TPK dusun Telentam.
Swadaya masyarakat dusun Telentam dalam kegiatan pembangunan rabat beton dengan volume panjang 864m x 150 cm x 10 cm sungguh menampakan semangat gotong royong yang di beberapa tempat kian memudar. Pola kerja dengan mengikutsertakan masyarakat banyak membuat pekerjaan kian ringan dan kualitas nya pun dapat kita jaga karena masyarakat yang menjadi pemanfaat juga yang melaksanakannya. “ibaratnya kita membangun rumah untuk kita sendiri, tentu kita akan membuat sebaik dan sebagus mungkin” ucap Musa Idris, Ketua BPD Dusun Telentam.
Yang cukup menyantuh, semua elemen masyarakat sangat ingin terlibat dalam pelaksanaan kegiatan ini, tidak hanya bekerja, bahkan ibu-ibu yang tidak mampu melakukan pekerjaan yang berat tetap ambil bagian dengan membantu mentediakan minuman serta makanan untuk cemilan bagi masyarakat yang bergotong royong.


Ade Zainora (FT Tanah Sepenggal)

0 komentar:

Posting Komentar